Chapter 14 >> Pertanyaan Studi (Study Questions) , Poin Diskusi (Discussion Points)
1. Mengapa ada peningkatan pengakuan terhadap keanekaragaman akuntansi internasional?
Karena Klasifikasi akuntansi internasional dapat membantu untuk menjelaskan dan membandingkan sistem akuntansi dengan cara yang dapat meningkatkan pemahaman dari sifat dan masalah dari praktek akuntansi yang ada. Penelitian klasifikasi internasional menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan deduktif, dimana factor-faktor lingkungan yang relevan telah diidentifikasi dan dihubungkan ke praktek akuntansi, dan induktif, dimana praktek akuntansi diidentifikasi dan pengembangan pola juga didentifikasi.
2. Sejauh mana dan dalam hal apa partisipasi pasar modal, terutama investor dan perusahaan, dipengaruhi oleh keragaman akuntansi internasional?
Alasan untuk perbedaan pengukuran dapat ditemukan dalam faktor-faktor lingkungan dan budaya yang mempengaruhi prinsip akuntansi di negara-negara. Di negara-negara yang maju baik negara berbentuk kerajaan atau bukan yang mempunyai kemajuan teknologi yang lebih maju bahwa pasar saham dominan dipengaruhi oleh kebutuhan informasi. Dengan adanya kemudahan informasi, maka para investor dengan mudah dapat melihat laba atau keuntungan yang mereka dapat dan dapat melihat perubahan harga saham yang terjadi. Pada saat yang sama, prinsip akuntansi yang relatif fleksibel, profesi akuntansi yang relatif independen dari pemerintah dan peraturan pajak hanya memiliki pengaruh terbatas pada praktek akuntansi. nilai-nilai budaya yang mendasari dan cenderung mendominasi, sehingga memotivasi dan memperkuat pendekatan akuntansi yang lebih konservatif untuk pengukuran yang diambil secara keseluruhan.
3. Apa saja bidang utama dari berbagai negara dalam prinsip-prinsip pengukuran antara latin Anglo Saxon, Nordic, Jerman,, dan asian?
Akuntansi Nordic cenderung kurang konservatif dan lebih transparan dibandingkan dengan negaranegara Germanic dan Latin, tapi tidak seperti yang ada pada kelompok Anglo-American. Berikut adalah penjelasannya:
a. Akuntansi jerman
J Dalam beberapa hal, kelompok negara Germanic secara signifikan berbeda dengan kelompok Anglo-American dan Nordic.
J Pengaruh hukum perusahaan dan pajak sangat tinggi.
J Termasuk ke dalam kelompok Germanic adalah Jerman dan Austria dan Israel dan Swiss.
J Akuntansi Germanic memberikan pengaruh di Perancis, Jepang, dan beberapa bekas koloni Eropa di Afrika.
J Akuntansi Germanic cenderung relatif konservatif dan lebih rahasia dibandingkan dengan akuntansi Anglo-American.
b. Akuntansi latin
J Kelompok negara Latin sama seperti kelompok Germanic dalam hal hokum perusahaan dan pajak.
J Kelompok Latin dapat dibagi kedalam beberapa kelompok yang lebih maju termasuk didalamnya adalah Argentina, Belgia, Perancis, Portugal, Spanyo dan Italia; dan kelompok yang kurang maju adalah Brasil, Chili, Kolombia Meksiko, Peru dan Uruguay.
J Akuntansi Latin cenderung relatif lebih konservatif dan rahasia dibandingkan dengan negara-negara Anglo-American
c. Akuntansi Negara Negara asia
J Sistem akuntansi pada kelompok Negara negara Asia berbeda dengan system akuntansi pada negara-negara di kelompok Anglo-American, Nordic, Germanic, dan Latin
J Akuntansi Asia cenderung relatif lebih konservatif dan rahasia jika dibandingkan dengan negara-negara Anglo-American
4. Yang dimaksud dengan indeks dari "konservatisme"? Bagaimana cara menghitungnya pada prinsipnya? Bagaimana bisa digunakan untuk menilai dampak prinsip akuntansi tertentu?
Prinsip konservatisme merupakan prinsip pengecualian atau modifikasi, artinya bahwa prinsip tersebut bertindak sebagai batasan untuk penyajian data akuntansi yang relevan dan dapat dipercaya.Prinsip ini menyatakan bahwa ketika memilih diantara dua atau lebih tehknik akuntansi yang dapat diterima, maka preferensinya adalah memilih yang paling kecil dampaknya terhadap ekuitas pemegang saham. Prinsip ini, dalam akuntansi konvesional berkaitan dengan ketidakpastian, umumnya digunakan untuk mengartikan bahwa akuntan harus melaporkan yang terendah dari beberapa nilai yang mungkin untuk aktiva dan pendapatan; dan yang tertinggi dari beberapa nilai yang mungkin untuk kewajiban dan beban. Ini berarti bahwa beban harus diakui segera dan pendapatan harus diakui nanti, bukan segera. Oleh karena itu, aktiva bersih lebih cenderung diakui dibawah nilai harga pertukaran kini daripada di atasnya; dan perhitungan laba mungkin menghasilkanyang terendah dari beberapa jumlah alternatif. Jadi, pesimisme diasumsikan lebih baik daripada optimisme dalam pelaporan keuangan. Hendriksen dan Breda menilai prinsip konservatisme ini sebagai metode yang sangat buruk untuk menghitungkan adanya ketidakpastian dalam penilaian dan laba. Konservatisme mempunyai pengaruh yang berubah-ubah, oleh karena itu data yang dikumpulkan secara konservatif tidak dapat diinterprestasikan dengan tepat bahkan oleh pembaca yang sangat terinformasi. Konservatisme juga bertentangan dengan tujuan mengungkapkan semua informasi yang relevan. Berdasarkan sifat-sifatnya tersebut, secara jelas dan mudah dipahami bahwa prinsip ini tidak sejalan dengan Al Qur’an dan Sunnah. Dengan demikian, bagi akuntansi syariah, bahkan secara logis, prinsip konservatisme tidak dapat diterima.
5. Diskusikan kegunaan kemungkinan Rekonsiliasi US GAAP disediakan oleh perusahaan asing melaporkan ke SEC pada Form 20-F.!!
Untuk mengatasi adanya permasalahan perbedaan pengukuran internasional tentang harga saham yang bereaksi terhadap laba.
6. Outline dan membahas dampak perbedaan akuntansi AS-Inggris pada pendapatan. Sampai sejauh mana U. S. GAAP. Lebih "konservatif" dari U.K PSAK?
Pentingnya pemahaman bagaimana perbedaan akuntansi dapat mempengaruhi penafsiran akun perusahaan dieropa telah ditekankan lagi baru-baru ini. Namun secara keseluruhan mempengaruhi pengaruh terhadap laba. Usaha awal untuk mengukurnya dalam praktek, dampak prinsip akuntansi di prancis dan prinsip-prinsip akuntansi jerman dibandingkan dengan prinsip-prinsip akuntansi inggris telah dilakukan oleh Gray (1980) dalam suatu studi empiris perusahaan untuk periode 1972-1975. Weetman dan Gray (1991) menguji dampak perbedaan akuntasi atas laba. Prakteknya di Belanda, Swedia, dan Inggris. Dari hasil penelitian cenderung mengatakan bahwa Belanda memiliki tingkat konservatifme yang rebih rendah, meskipun tidak seekstrim di Inggris dan Swedia yang cenderung mengharapkan untuk lebih konsrvatif dibandingkan GAAP Amerika Serikat.
7. Apa alasan utama perbedaan antara AS dan UK dalam GAAP praktek?
US GAAP : Secara umum, US GAAP berfokus pada pendapatan (i) realisasi dan (ii) yang diperoleh. Pengakuan pendapatan dianggap melibatkan transaksi, yaitu, pendapatan tidak boleh diakui sampai transaksi pertukaran telah terjadi sedangkan inggris pengakuan pendapatan kriteria untuk setiap kategori, termasuk kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang dihubungkan dengan transaksi akan mengalir kepada entitas dan bahwa pendapatan dan biaya dapat diukur dengan andal. Tambahan masuk kriteria yang berlaku dalam setiap kategori yang luas.
8. Menilai dampak konservatisme produktif di benua Eropa dibandingkan dengan kerajaan bersatu.
Dampak konservatisme produkif di benua eropa dan inggris adalah bahwa pendapatan cenderung lebih konservatif di perancis dan jerman daripada di inggris, hal ini dapat dilihat dari hasil hipotesis statistic yang didukung oleh hasil dari serangkaian uji statistik (uji chi square).
9. Menilai dampak konservatisme produktif di Jepang dibandingkan dengan kerajaan bersatu.
Jepang
Akuntansi dan Pelaporan keuangan di Jepang mencerminkan gabungan berbagai pengaruh domestik dan internasional, untuk memahami akuntansi Jepang, seseorang harus memahami budaya, praktik usaha dan sejarah Jepang. Perusahaan – perusahaan Jepang saling memiliki akuitas saham satu sama lain, dan sering kali bersama-sama memiliki perusahaan lain. Investasi yang saling bertautan ini menghasilkan konglomerasi industri yang meraksasa – yang disebut sebagai keiretsu
Modal usaha keiretsu, ini sedang dalam perubahan seiring dengan reformasi struktural yang dilakukan Jepang untuk mengatasi stagnasi ekonomi yang berawal pada tahun 1990-an. Krisis keuangan yang mengikuti pecahnya ekonomi gelembung Jepang juga mendorong dilakukannya evaluasi menyeluruh atas standar pelaporan keuangan Jepang.
Data pada tingkat kerja sama tentang pengaruh perbedaan GAAP Jepang/ Amerika Serikat sebelum dipastikan atau belum diperoleh karena banyak perusahaan di Jepang yang terdaftar dalam laporan Amerika Serikat sesuai dengan GAAP Amerika Serikat. Akan tetapi menrut penelitian oleh Cooke pada tahun 1993 dan ia telah menyediakan beberapa bukti kasus menarik untuk ditampilkan secara relative "konservatif" menurut ukuran pendekatan dan perolehan atau pendapatan Amerika Serikat.
AMERIKA SERIKAT
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh Badan Sektor Swasta (Badab Standar Akuntansi Keuangan/FASB), hingga tahun 2002 Institut Amerika untuk Akuntan Publik Bersertifikat.
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum (GAAP) terdiri dari seluruh standar, aturan, dan regulasi keuangan yang harus diperhatikan ketika menyusun laporan keuangan, laporan keuangan seharusnya menyajikan secara wajar posisi keuangan suatu perusahaan dan hasil operasinya sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secar umum.
Pelaporan Keuangan
Laporan tahunan yang semestinya dibuat sebuah perusahaan AS yang besar meliputi :
1. Laporan manajemen
2. Laporan auditor independen
3. Laporan keuangan utama (laporan laba rugi,arus kas,laba komprehensif, ekuitas pemegang saham)
4. Diskusi manajemen dan analisis atas hasil operasi dan kondisi keuangan
5. Pengungkapan atas kebijakan akuntansi dengan pengaruh paling penting terhadap laporan keuangan
6. Catatan atas laporan keuangan
7. Perbandingan data keuangan tertentu selama lima atau sepuluh tahun
8. Data kuartal terpilih
Laporan keuangan konsolidasi bersifat wajib dan laporan keuangan AS yang diterbitkan biasanya tidak memuat hanya laporan induk perusahaan saja. Aturan konsolidasi mengharuskan seluruh anak perusahaan yang dikendalikan (yaitu, dengan kepemilikan yang melebihi 50 persen dari saham dengan hak suara) harus dikonsolidasikan secara penuh, walaupun operasi anak perusahaan tersebut tidak homogen. Laporan keuangan interim (kuartalan) diwajibkan untuk perusahaan yang sahamnya tercatat pada bursa efek utama. Laporan ini biasanya hanya berisi laporan keuangan ringkas yang tidak diaudit dan komentar manajemen secara singkat.
Pengukuran Akuntansi
Aturan pengukuran akuntansi di Amerika Serikat mengasumsikan bahwa suatu entitas usaha akan terus melangsungkan usahanya. Pengukuran dengan dasar akrual sangat luas dan pengakuan transaksi dan peristiwa sangat tergantung pada konsep penanding.
10. Sampai sejauh mana mungkin untuk menentukan peringkat masing-masing negara dan negara-negara kelompok oleh konservatisme relatif mereka dalam pengukuran produktif? Bagaimana hal ini dibandingkan dengan negara garis hipotesis pengelompokan dalam bab 4?
Posting Komentar